Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

BEGINILAH AYAH MERAWATMU

BEGINILAH AYAH MERAWATMU
(Edisi tulisan lama yang gak diposting)

Anakku, sungguh beruntung ayah memiliki seorang perempuan yang sangat mengerti dan mampu membimbing ayah bagaimana merawat dan menjaga kesehatanmu. Perempuan cantik itu adalah Istri ayah yang juga adalah bundamu, anakku. Inilah tips sederhana yang ayah dapat dari bundamu.

Perawatan Kulit Bayi Baru Lahir

Anakku,
Dihari-hari pertama lahirmu kulit dan matamu sangat lembut sensitif, sehingga kami harus berhati-hati dalam merawatmu. Kulitmu yang halus dan lembut sangat menggoda kami untuk menyentuhnya, tanpa kami sadari betapa tipis dan pekanya kulit itu. Memilih produk perawatan untukmu semuanya ayah percayakan pada pilihan bundamu, karena beliau lebih tahu dari ayah. Bagi ayah, cukuplah dengan membantu bundamu memberikan bedak kesekujur tubuhmu. 


Tak Bosan bundamu berkata jangan sekali-kali memakai puft atau busa untuk mengoleskan bedak pada bayi baru lahir. Gunakanlah telapak tangan, taburkan bedak itu ketelapak tangah ayah lalu oleskan kesukujur tubuhnya (dirimu) dengan lembut dan pelan. Memakai puft atau busa akan beresiko terhirupnya bulir halus bedak ke saluran pernafasannya, begitu bundamu mengingatkan ayah, anakku. Kalau ayah sih sederhana saja alasannya, mengoleskan bedak dengan telapak tangah ayah sendiri jauh lebih terasa kedekatan itu denganmu anakku. Semoga engkau juga merasakannya.

Memandikanmu

Anakku,
Kadang kala disaat bundamu harus menunaikan tugasnya menyelamatkan adik-adikmu dan bundanya yang sedang melahirkan, di rumah sakit tempat bundamu bekerja. Suka tidak suka, ayah harus ikhlas untuk menggantikan peran Bundamu untuk memandikanmu. Seringnya ayah mendampingi bunda saat memandikanmu membuat ayah hafal dan paham tahapan saat memandikanmu, dan inilah urutannya anakku.

1.      Sebelum mengajakmu mandi, ayah harus siapkan perlengkapan mandi terlebih dahulu, seperti air mandi suam-suam kuku beserta bak mandimu, kapas, handuk, pakaian ganti.
2.      Sambil membuka semua pakaianmu, ayah harus terus mengajakmu ngobrol meski sebenarnya ayah tahu tidak mungkin nakda membalas dan menanggapi ocehan ayah yang kayak orang gila. Mengajakmu ngobrol adalah terapi agar engkau nantinya tidak kaget begitu kena air, itu kata bundamu. Terapi ini harus terus dilakukan saat membopongmu ke bak mandi.
3.      Daerah sekitar mata, hidung, telinga, dan tali pusarmu adalah bagian pertama yang harus dibersihkan dengan kapas atau kain halus. Selanjutnya membersihkan kepala dan badanmu dengan shampoo dan sabun.
4.      Daerah lain yang tak boleh ditinggalkan adalah membersihkan daerah mulut, pipi, dagu dan daerah lipatan pada kulitmu. Konon, disanalah banyak tersisa bekas air liur, susu, keringat dan kotoranmu.

Anakku, rasa was-was dan grogi seringkali menghantui ayah saat melakukan “ritual” ini, untunglah bunda membolehkan ayah untuk memandikanmu cukup diseka air hangat dengan bantuan kain wash lap. Tahukah engkau anakku, memandikanmu adalah pekerjaan yang paling ayah suka hingga kini, asik, ceria, heboh dan menyenangkan anakku.

Mengganti Popok

Jujur anakku …
Pekerjaan satu ini kadang mengasikkan, kadang pula menyebalkan. Mengasikkan jika nakda bersahabat dan sebaliknya menjadi menyebalkan saat nakda melawan, berontak bahkan kadang menangis meraung-meraung. Terlebih, nakda memang sangat peka jika popok sudah basah. Beruntunglah ayah yang sudah terbiasa dengan bau dan aroma yang tidak sedap. Dijamin tidak akan mual apalagi muntah saat melihat dan mencium aroma pipis dan eekmu.

Agar tidak terkena iritasi, biang keringat, atau ruam popok memastikan kulit paha dan bokongmu kering sebelum memakai popok baru adalah aturan main yang tidak boleh ayah langgar.

Menjadi Tukang Pijat Pribadimu

Tepat tujuh bulan nakda dalam kandungan, bundamu membeli sekeping compact disc bagaimana memijat yang baik buat bayi. Setengah protes, ayah berkata “bukannya didepan rumah kita ada tukang pijat bayi”, dengan senyum manisnya bundamu berujar “Ayah sering dengar gak, kalo bayi-bayi yang dipijat didepan situ menangis saat dipijat? itu artinya bayi itu tersiksa dengan pijatan tersebut”.  Hemmm… benar juga ya, akhirnya petunjuk dalam CD tersebut menjadi tontonan wajib ayah tiap ba’da Magrib. Ternyata, teknik memijat tidak terlalu penting, memijat secara rutin, dan kontak kulit ayah dan bunda dengan nakda jauh lebih penting. Beginilah cara ayah memijatmu ;


Dada
Kedua telapak tangan ayah terbuka ke tengah dada nakda, perlahan dengan gerakan lembut bergeser diagonal ke kanan dan kiri, kemudian kembali ke tengah, bergeser lagi ke kiri dan kanan bawah lalu kembali lagi ke tengah.

Paha dan Betis
Hemmm… Paha dan betis mungilmu cukup ayah pegang dengan kedua tangan ayah. Perlahan tangan ayah memutar dari dalam pahamu ke luar sambil bergerak turun menuju betis. Begitu berulang-ulang, gemes dan asik juga.

Kaki
Telapak  kakimu dalam gengaman tangan kiri ayah, sementara tangan kanan ayah mengurut dari arah tumit ke jari kaki, jemari kakimu diremas satu persatu. Lalu berpindah ke punggung kaki, diurut mulai dari mata kaki sampai ke jari kaki.

Wajah
Saat memijat bagian wajah nakda, rasa haru dan bangga memilki anak selalu memenuhi relung hati ayah. Proses memijat dimulai dari tengah menuju samping kiri, kemudian tengah menuju samping kanan.

Perut

Anakku..
Tibalah kita dalam Pijatan I Love U. Dengan dua jari, Ayah mulai mengurut pinggang kirimu dibawah iga menuju kebawah, gerakan ini seolah membentuk huruf “I”.

Tahap kedua dengan gerakan melintan dari kanan bayi ke kiri bayi, kemudian turun ke bawah membentu huruf “L”

Tahap ketiga, dengan ujung kedua jari ayah tadi. ayah membuat sentuhan halus diperut dengan gerakan memutar, seolah membentuk huruf "O”.

Tahap keempat, ujung jari tangan kanan Ayah diletakkan diatas dadamu lalu bergerak secara diagonal kebawah membentuk huruf V

Tahap kelima, kalau yang ini ayah menyebutnya tehnik iseng, dengan tiga ujung jari ayah yang mirip huruf “E”, ayah selalu memberikan sentuhan halus diketiakmu. Sebenarnya tidak bertujuan memijat tapi lebih bernafsu untuk membuatmu geli dan ketawa. He he.. Ayah nakal yah..

Tahap terakhir, masih didaerah perut dan dada, telapak tangan ayah bergerak mengurut dari kanan bawah, naik ke kanan atas, lalu melengkung membentuk U dan turun lagi ke kiri.

Tangan
Inilah bagian yang paling mudah, diawali dengan memijat pangkal lengan, lalu turun ke tangan. Kemudian kembali memijat dari tangan ke pangkal lengan

Besok disambung lagi yah nak, sekarang ayah mau mandi lalu pijet-pijetan sama bundamu. Rafi tidur yah nak. Pleaseeeeeee

Post a Comment for "BEGINILAH AYAH MERAWATMU"