Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Keunggulan Baja Ringan Di Bandingkan Besi

Keunggulan Baja Ringan Di Bandingkan Besi
Saat ini hampir seluruh bangunan modern, baik rumah, ruko hingga bangunan perkantoran telah menggunakan rangka baja untuk bagian atapnya. Banyak faktor yang menyebabkan rangka baja menjadi sangat populer saat ini. Salah satu keunggulannya dikarenakan kekuatannya. Rangka baja untuk atap sangat kuat menopang beban yang berat.
Selain itu, rangka baja juga memiliki umur yang lebih panjang jika dibandingkan dengan rangka kayu yang rentan termakan rayap. Rangka baja juga terbilang mudah dalam pemasangannya. Meski terbilang mudah, tapi pemasangan rangka baja tidak bisa dianggap sepele.  Perhatikan 6 hal berikut sebelum memasang rangka baja!

Jenis rangka atap baja ringan
Pemilihan jenis baja ringan menjadi hal yang sangat penting, hal ini menjadi hal utama yang harus diperhatikan. Pilihlah jenis rangka baja yang sesuai dengan funsginya. Pilihan rangka baja yang bisa dipilih antara lain baja ringan jenis atap spandek, atap go green, atap polycarbonate solarlite atau atap polycarbonate x lite.
Sistem kesatuan rangka baja
Berbicara mengenai rangka baja, maka yang digunakan adalah sistem kesatuan. Kunci kekuatannya terletak pada integrasi tiap batang baja yang terkoneksi dengan sambungan secara utuh. Saat terjadi kesalahan kecil pada satu rangka akan berimbas ke seluruh atap. Satu bagian tidak teraplikasi sempurna, maka bisa berakibat fatal dengan runtuhnya keseluruhan bangunan.
Kemiringan rangka atap baja ringan
Saat akan memasang rangka baja, maka perlu kita ketahui derajat kemiringan atapnya. Semakin miring tentunya semakin luas atap yang akan digunakan. Secara ideal, kemiringan sebuah atap adalah antara 250 atau 300. Ketika kita membuat sebuah atap dengan tingkat kemiringan seperti ini, maka bangunan akan terlihat ideal dan lebih pas.
Pertimbangkan beban rangka baja
Selain memperhatikan jenis rangka baja yang akan digunakan, kita juga perlu mempertimbangkan beban yang akan diterima oleh rangka baja. Hal ini akan sangat berpengaruh pada ketahanan dan kekuatan si rangka baja. Meskipun tidak dapat dihitung secara pasti, namun kita bisa menghitungnya dengan menggunakan estimasi, yaitu dengan memperhatikan atap yang digunakan dan banyaknya jumlah atap yang digunakan.
Lapisan anti karat pada rangka baja
Salah satu komponen penting dalam baja ringan adalah lapisan coating anti karatnya. Jenis pelapis yang digunakan tiap merk baja ringan tentunya berbeda. Ada yang berupa galvanis (Zinc), atap galvalum dan zincalume (kombinasi zinc, aluminium dan silicon) dan ZAM (Zinc, Alumunium dan Magnesium). Perbedaan campuran ini akan mempengaruhi ketahanannya terhadap zat lain seperti gara, larutan asam dan larutan basa.
Setiap jenis juga memiliki ketebalan tersendiri. Umumnya ketebalan yang digunakan 100-150 gr/m2 atau sering juga ditulis dengan kode AZ100 (menyesuaikan kadar ketebalan). Namun, untuk baja ringan yang dijual satuan, angka AZ biasanya tidak lebih dari 100. Semakin tipis lapisan, semakin mudah lapisan anti karatnya rusak dan menyebabkan baja ringan mudah mengalami korosi.

Pemasangan rangka baja oleh ahlinya
Kesalahan yang sering terjadi adalah karena pemasangan rangka baja tidak dilakukan oleh ahlinya. Sehingga teknik pemasangannya tidak benar-benar dipahami. Perlu diketahui, pemasangan rangka baja merupakan satu sistem yang menyatu, meski terdiri dari beberapa elemen. Tidak ada bagiannya yang bisa berdiri sendiri. Oleh karena itu, sebaiknya dibuat gambar kerja sebelum dilakukan pemasangan.
Itu adalah 6 hal yang harus diperhatikan sebelum memutuskan untuk memasang rangka baja. Pengetahuan yang mendalam sebelum pemasangan baja ringan sangat diperlukan, mengingat betapa besar peran rangka atap baja dalam sebuah konstruksi bangunan.
Panduan Cara Pemasangan Rangka atap baja ringan Secara Benar

Langkah awal sebelum mulai pasang rangka baja ringan pastikan telah membuat struktur pendukungnya ( kolom atau ringbalk ) agar nantinya posisi rangka atap baja ringan dapat terpasang sesuai dengan letaknya.
Syarat Pasang Rangka baja ringan
    Kuda-kuda + angkur (dynabolt) Sudah terpasang secara benar
    Posisi kuda-kuda tegak-lurus terhadap ringbalk.
    Ketinggian apex untuk pemasangan nok diatas setiap kuda-kuda rata.
    Sisi miring atap rata (tidak bergelombang).
    Lapisan pelindung tidak rusak
    Tidak terjadi deformasi.
Pasang kuda-kuda
    Kuda2 dapat langsung dipasang di atas ringbalk.
    Pemasangan kuda2 baja ringan di atas ringbalk dengan perantara wall-plate.
Keterangan:
    Penggunaan sistem tumpuan dengan wall-plate sedapat mungkin harus dihindari, karena tumpuan dengan wall-plate hanya ditujukan untuk meratakan (leveling) ringbalk, jika ringbalk tidak rata, Kekurangan dari wall-plate dapat mengakibatkan perletakan kuda-kuda menjadi kurang stabil.





konstruksi rangka atap
Contoh kasus: menggunakan Wall-Plate & Kuda-kuda ditumpuka pada boxed C75.100 , diikat dengan grip segitiga, berikut langkah kerja:

Langkah 1: Persiapan kerja
    Menyiapkan gambar rencana atap dan perletakkan kuda- kuda, dan tidak diperkenankan menggunakan gambar draft sebagai panduan.
    Menyiapkan semua peralatan perlengkapan keselamatan dan kesehatan kerja, dan memperhatikan petunjuk tentang persyaratan melakukan pekerjaan di atas ketinggian (lihat bagian keselamatan kerja)
    Menyiapkan semua perlengkapan untuk pemasangan kuda-kuda, antara lain: bor dan hexagonal socket,meteran, selang air (waterpass), alat penyiku, mesin pemotong, gergaji besi, palu, dan sebagainya.
Langkah 2: Leveling dan marking
    Memastikan seluruh permukaan atas ring balok dalam keadaan rata dan siku, dengan menggunakan selang air (waterpass) dan penyiku sebagai alat bantu
    Memastikan bahwa rangkaian ring balok telah mengikat semua bagian bangunan dan tersambung secara benar (monolith) dengan kolom yang ada di bawahnya.
    Memberi tanda posisi perletakan kuda-kuda (truss), sesuai dengan gambar rencana atap.
    Mengukur jarak antar kuda-kuda.
Langkah 3: Pengangkatan dan pemasangan kuda-kuda
    Mengangkat kuda-kuda secara hati-hati, agar tidak meng akibatkan kerusakan pada rangkaian kuda-kuda yang telah selesai dirakit .
    Memastikan posisi kiri dan kanan (L-R) kuda-kuda tidak terbalik. Sisi kanan dan kiri kuda-kuda dapat ditentukan dengan acuan posisi saat pekerja melihat kuda-kuda, dengan mulut web dapat dilihat oleh pekerja. Bagian di sebelah kiri pekerja disebut sisi kiri, sedangkan yang berada di sebelah kanannya adalah sisi kanan.
    Mengontrol posisi berdirinya kuda-kuda agar tegak lurus
    dengan ringbalok menggunakan benang dan lot (unting-unting)
    Mengencangkan kuda-kuda dengan plat L (L bracket), dengan menggunakan 4 buah screw 12 – 14 x 20 HEX.
    Mengencangkan plat L dengan ring balok menggunakan dynabolt, dan menambahkan balok penopang sementara, agar posisi kuda-kuda tidak berubah.
    Mengulangi langkah ke-1 sampai ke-6 untuk mendirikan semua kuda-kuda, sesuai dengan posisinya dalam gambar kerja.
    Memeriksa ulang jarak antar kuda-kuda dari as ke as
    (maksimum 1,2 meter).
    Memeriksa kedataran (leveling) semua puncak kuda-kuda
    (Apex), dan memastikan garis nok memiliki ketinggian yang
    sama (datar)
    Memasang balok nok.
    Memasang bracing (pengikat) sebagai perkuatan, jika bekerja beban angin. Bracing
    dipasang di atas top-chord dan di bawah reng.
    Bila menggunakan aluminium foil, lapisan ini dipasang terlebih dahulu di atas truss,
    jurai dan rafter
    Memasang reng (roof battens) dengan jarak menyesuaikan jenis penutup atap yang digunakan. Setiap pertemuan reng dengan kuda-kuda diikat memakai screw ukuran 10-16×16 sebanyak 2 (dua) buah
    Memasang outrigger (gording tambahan setelah kuda-kuda terakhir yang menumpu ringbalk). Pada atap jenis pelana, outrigger dapat dipasang sebagai overhang dengan panjang maksimal 120 cm dari kuda- kuda terluar, dan jarak antar outrigger 120 cm. outrigger harus diletakkan dan di-screw dengan dua buah kuda-kuda yang terdekat.
    Memasang ceilling battens dengan jarak antar masing-masing ceilling battens adalah 120 cm. Komponen ini dipasang pada permukaan bagian atas bottom chord kuda-kuda dan di-screw.
Catatan:
    Pada Bagian Pertemuan ceilling battens dengan ring balok di beri bantalan bracket yang diikat memakai 2 (dua) buah dynabolt. Fungsi ceilling battens adalah untuk memperkuat ikatan antar kuda-kuda. Jika diperlukan, sambungan memanjang ceilling battens sebaiknya tepat diatas bottom chord.
    Setiap sambungan harus overlap 40 cm, dan setiap pertemuan dengan bottom chord harus di-screw. Ceiling battens, selanjutnya dapat difungsikan untuk menahan plafond dan penggantungny Pemasangan ceiling battens Sambungan ceilling battens atau top span overlap sepanjang 40 cm dengan perkuatan 4 buah screw.
Pemasangan penutup atap
    Memeriksa ulang pemasangan kuda-kuda sesuai dengan nomor, kedataran nok maupun sisi atap, dan memastikan support overhang terpasang dengan benar .
    Bila menggunakan Aluminium Foil, maka lapisan ini dipasang terlebih dahulu di atas jurai dan rafter,
    Menentukan jarak reng sesuai dengan jenis penutup atap yang digunakan, kemudian dilanjutkan dengan
    pemasangan reng (roof battens) dengan screw 10 – 16 x 16 HEX.
    Memasang satu jalur penutup terlebih dahulu dari bawah ke atas. Pemasangan penutup atap harus lurus dan rapi
    agar polanya menjadi rapi dan tidak berbelok – belok


Inspeksi & Finishing Akhir

Karat dapat disebabkan oleh penempelan kotoran (serpihan- serpihan akibat proses pemotongan baja ringan) atau penggunaan bahan logam lain pada struktur baja ringan, seperti:
    pengikatan dengan kawat bendrat, pemasangan sekrup yang tidak standar, atau karena goresan benda tajam.
    Jika terjadi korosi pada suatu logam yang menempel pada baja ringan, maka resiko penjalaran korosi sangat besar.


Post a Comment for "Keunggulan Baja Ringan Di Bandingkan Besi"