SERBA "IS: (Bagian kedua)
SERBA "IS: (Bagian kedua)
Oleh : Suryadin Laoddang
Kali ini dari Kampung Jetis
Kampung kaum akademis
Diatas selokan yang nyelekutis
Berdiri warung Ciamis
Milik Teh Yulis
Ramai dan laris
Dipojokan, nikmat kuhirup kopi manis
Dengan setangkup kue Pukis
Tersaji pula Manggis
Juga kue Lopis
Kuingin melukis
Melukis pasar yang berbau amis
Melukis penjaja keris
Meluksi penjaja kitab magis
Sesekali kulirik jejeran betis
Para pramuniaga yang seksi abis
Mulus karena ada stocking jadi pelapis
Kala dibuka ternyata kurapan dan penuh kudis
Syahwatku bangkit mengemis
Mengajak terbang bak burung belibis
Tak mengerti isi dompetku telah tipis
Tak mengerti nyaliku yang kembang kempis
Latah kucuwil lengan Teh Yulis
Dengan ujung mata ia menunjuk Abdul Muis
Suaminya yang bertampang bengis dan sadis
Menghampiriku dengan linggis
Oleh : Suryadin Laoddang
Kali ini dari Kampung Jetis
Kampung kaum akademis
Diatas selokan yang nyelekutis
Berdiri warung Ciamis
Milik Teh Yulis
Ramai dan laris
Dipojokan, nikmat kuhirup kopi manis
Dengan setangkup kue Pukis
Tersaji pula Manggis
Juga kue Lopis
Kuingin melukis
Melukis pasar yang berbau amis
Melukis penjaja keris
Meluksi penjaja kitab magis
Sesekali kulirik jejeran betis
Para pramuniaga yang seksi abis
Mulus karena ada stocking jadi pelapis
Kala dibuka ternyata kurapan dan penuh kudis
Syahwatku bangkit mengemis
Mengajak terbang bak burung belibis
Tak mengerti isi dompetku telah tipis
Tak mengerti nyaliku yang kembang kempis
Latah kucuwil lengan Teh Yulis
Dengan ujung mata ia menunjuk Abdul Muis
Suaminya yang bertampang bengis dan sadis
Menghampiriku dengan linggis
Post a Comment for "SERBA "IS: (Bagian kedua)"